Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi yang kita deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Identifier sendiri dapat berupa nama variabel, konstanta fungsi, kelas, template maupun namespace.
Private, Public, Protected apa sih bedanya ?
- Public: anggota pribadi dari kelas dasar hanya dapat diakses oleh anggota yang kelas dasar.
- Private: anggota publik dari kelas dasar dapat diakses oleh anggota yang kelas dasar,anggota kelas turunan serta anggota yang berada di luar kelas dasar dan kelas turunan.
- Protected: anggota dilindungi dari kelas dasar dapat diakses oleh anggota kelas dasarserta anggota kelas turunan.
- Public : variabel dapat di akses pada semua kelas yang menggunakan kelas yang berisi variabel tersebut.
- Private : Hanya dapat diakses oleh metode2 dalam kelas itu sendiri.
- Protected : Variabel instan dapat diakses pada kelas sendiri dan subkelasnya.
- Tanpa Penentu akses : variabel dapat diakses oleh kelas yang berada dalam package yang sama.
- Private : Hanya dapat diakses pada metode2 dalam kelas yang sama.
- Protected : Metode dapat diakses pada kelas sendiri dan pada subkelasnya.
- Tanpa Penentu akses : Metode hanya dapat diakses oleh metode dalam kelas itu sendiri ataupun metode pada kelas lain yang terletak pada package yang sama.
dan selanjutnya untuk membuat nama identifier perlu memperhatikan hal-hal berikut:
1. Membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive).
2. Nama identifier bisa terdiri dari satu atau beberapa karakter yang terdiri dari angka (0 – 9), huruf (A – Z, a – z), dollar ($), garis-bawah/underscore(_).
3. Penamaan identifier harus dimulai dengan huruf, underscore(_), atau karakter dollar ($). Tidak boleh dimulai dengan angka.
Simbol-simbol operator seperti (*), (+), (/), (-) tidak boleh digunakan.
4. Dalam penamaan identifier tidak boleh menggunakan spasi.
5. Tidak diperbolehkan menggunakan Kata-kata keyword dalam bahasa pemrograman (misalnya: public, class, static, dsb).
6. Panjang nama identifier tidak dibatasi.
No comments:
Post a Comment